Hey Buddy,
17 is just a number and this is still only the beginning.
Hai kamu, apa kabarnya? masih cukup optimis untuk menjalankan kehidupan yang kini kian rumit? aku harap kamu baik-baik saja.
Ingin sekali rasanya menulis untuk kita di masa lalu. Tapi ku pikir untuk apa? Lagipula surat ini tidak akan sampai padanya karena mesin waktu belum tercipta untuk bisa membawa pesan ini untuk nya. Kuputuskan surat ini kutulis untukmu, untuk kau, untukku yang sekarang dan untukku yang berada jauh di masa depan. semoga kau tidak cukup bodoh untuk mengabaikan masa lalu.
Sedang lelah mencari cara bagaimana membuat hidup ini lebih berwarna? jangan khawatir, aku pun sedang berkutat dengan hal yang sama. Bedanya, aku sudah belajar banyak darimu sebelumnya. Jadi anggap saja bebanku lebih ringan karena kamu sudah membuatku lebih berpengalaman dalam hal ini.
Walaupun orang diluar sana melihatmu dan berkata bahwa hidupmu begitu saja, tapi aku akan selalu menjadi orang nomor satu yang akan mengucapkan selamat atas jalan panjang jatuh bangun yang telah kamu lalui. Walaupun orang diluar sana melihat kemisteriusanmu dalam diam, aku akan selalu memastikan bahwa diammu adalah cara terbaik saat kamu sedang menghadapi suatu hal yang serius. Walaupun orang tidak mengerti akan apa yang kamu lakukan, aku akan selalu menjadi nomor satu yang meyakinkan bahwa setiap langkahmu merupakan jalan yang terbaik diantara kebaikan dan keburukan. Walaupun orang diluaran sana yang sering kali tidak menghargai semua jerih payah usahamu, aku akan selalu menjadi nomor satu untuk memberi selamat padamu atas semua jerih payah cucuran keringat dan air mata yang telah kau luapkan. Walaupun orang diluaran sana yang seringkali tidak menghargai dirimu, aku akan selalu membuatmu mengerti bahwa yang kamu miliki lebih cukup dari orang diluar sana.
Terimakasih wahai diri sendiri yang tetap berdiri tegak ditengah dunia yang penuh sesak atas sindiran dan hujatan dalam baik atau buruknya dirimu. Terimakasih sudah melakukan banyak hal baik di umurmu yang ke 17 ini. Terimakasih telah mendengar dan menyaring semuanya dengan akal sehat. Aku harap kamu terus bisa untuk belajar menerima baik buruknya dirimu dan juga bertanggung jawab atas semua tanggung jawab kamu punya. Belajarlah untuk selalu menerima kenyataan bahwa semua manusia tidak lahir dengan sempurna. Bijaksana dalam debat, membuka diri atas kritik dan masukan tanpa melihat lidah siapa yang sedang bersilat. Maaf untuk raga yang tidak henti bergerak tapi melupakanmu yang sedang tertekan hingga jalan tak lagi serentak.
Mari arungi kehidupan ini bersama dengan iramaNya.
It's OK not to be OK. When life gets tough, always remember that you are a beautiful diamond that shines bright in a whole world where people have as many preferences as they have types of precious gemstone.
Bandung, 17 Juli 2020
Your 17-Year-Old-Self
Bangga aing bangga
BalasHapusTengkyu!
HapusNagissssss
BalasHapusTerimakasih, walaupun singkat tp bermakna :)
BalasHapusSangat memotivasi
BalasHapus