Tidak selamanya semua akan berjalan sesuai dengan rencanamu. Tidak semua yang kamu inginkan akan datang begitu saja padamu. Tidak, tidak semuanya.
Ada kalanya kamu berada di situasi yang menyenangkan, membuat dirimu begitu bahagia. Tetapi, ada kalanya kamu berada di situasi yang membingungkan, bahkan bisa menjadi sangat menyedihkan. Kabar gembira baru saja menghampirimu, lalu di waktu yang bersamaan juga kabar buruk menerpa dirimu.
Dulu, saat aku belum begitu dewasa, saat aku merasa bahwa kesedihan adalah suatu hal yang tidak boleh terjadi dalam hidupku, saat aku merasa menangis adalah hal yang paling memalukan, saat kecewa adalah hal yang paling kutakuti, saat terluka menjadikanku sebagai orang paling lemah di dunia ini, aku selalu menyembunyikan segala luka dan mengutuk diri sendiri tanpa mencari solusi. Kupikir bersedih adalah hal yang paling memalukan, kukira menangis adalah hal yang sangat menyedihkan hingga akhirnya aku terbiasa menutupinya, membiarkan luka mengendap tanpa tahu cara menyembuhkannya. Hanya berlari, tanpa berani menghadapinya.
Dan,
itu sangat melelahkan.
Hingga akhirnya aku mulai berani menerima semua itu, mampu menghadapi kekecewaan tanpa takut terluka, menerima kesedihan tanpa malu untuk menangis.
Sedih, kecewa, menangis dan terluka adalah hal yang manusiawi. Kamu berhak untuk bersedih, aku berhak untuk menangis, semua berhak untuk merasakan tidak baik-baik saja. Semakin dewasa kita mulai menyadari bahwa hidup tidak selamanya tentang kebahagiaan, tidak harus melulu tentang tawa. Hidup ini seimbang dengan adanya rasa sedih, kecewa dan sebuah luka. Semua tak pernah menetap terlalu lama, mereka akan datang bergantian, bahkan bersamaan. Tuhan menciptakan segala hal dalam hidup ini dengan setiap makna dibaliknya untuk menjadikanmu dewasa.
Pada akhirnya semua kembali pada diri masing-masing, tentang bagaimana untuk menyembuhkannya, bukan menutupi dan menghindari. Pada akhirnya semua akan kembali pada diri masing-masing, tentang bagaimana untuk menerima kesedihan, luka dan kekecewaan.
Semua akan baik-baik saja.
Tidak apa-apa jika sedang tidak baik-baik saja, karena kita adalah manusia.
Komentar
Posting Komentar